Kompas.com - 27/10/2017, 09:56 WIB
Razia penginapan dan rumah penampungan wanita penghibur di Kota Mamuju,
Sulawei Barat menjaring lima wanita yang diyatakan positif narkoba dan
obat-obat terlarang lainnya. Dari tujuh lokasi yang dirazia sebanyak 95
wanita dan penghuni penginapan di tes urin.
MAMUJU, KOMPAS.com - Puluhan penghuni tempat penginapan dan rumah penampungan wanita penghibur di Kota Mamuju, kocar-kacir saat dirazia petugas Badan Nasional Narkotika Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (26/10/2017).
Tim gabungan BNNP dan polisi setempat mendatangi kawasan tersebut Kamis siang. Sejumlah penghuni penginapan yang melihat petugas langsung panik dan ketakutan. Mereka berlarian masuk ke rumah dan berusaha kabur dari incaran petugas.
Bahkan di antara mereka ada yang nekat bersembunyi di atas plafon rumah. Petugas yang mendapati mereka bersembunyi terlihat kerepotan untuk menangkapnya.
Puluhan penghuni penginapan dan penampungan wanita penghibur tersebut dikumpulkan di salah satu ruangan. Petugas kemudian memeriksa tes urin mereka untuk memastikan apakah para wanita penghibur tersebut bersih dari narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.
Razia penginapan dan rumah penampungan wanita penghibur di Kota Mamuju,
Sulawesi Barat menjaring lima wanita yang diyatakan positif narkoba dan
obat-obat terlarang lainnya. Dari tujuh lokasi yang dirazia sebanyak 95
wanita dan penhuni penginapan di tes urin.
“Dari tujuh titik lokasi pengambilan sampel, terdapat 95 wanita yang berhasil di tes urin. Dua di antaranya dipastikan positif narkoba, dan tiga lainnya positif mengonsumsi obat terlarang,” jelas AKBP Herman, Kabid Berantas BNNP Sulbar.
Herman menyatakan, BNN akan terus menggencarkan perlawanan terhadap narkoba dan penyalahgunaan obat-obat terlarang. Ini dilakukan untuk mencegah generasi muda terperangkap dalam kubangan narkotika.
Untuk kepentingan pembinaan, puluhan penghuni rumah penampungan wanita penghibur dan penginapan tersebut langsung dibawa ke kantor BNNP Sulawesi Barat. Sedangkan yang positif menggunakan narkoba dan obat-obatan terlarang akan diproses hukum.
Selain merazia penginapan dan rumah penampungan wanita penghibur, petugas juga merazia sejumlah kos-kosan yang diduga menjadi sarang narkoba.
Fanpage Facebook : https://www.facebook.com/officialwinenlose/
Call Center : +855 6086 0217
SMS / WhatsApp : +6281290999908
BBM : 557135B7
LINE : Winenlose
Twitter : Winenlose
WECHAT : Agenwinenlose
Skype : Winenlose
Instagram : Winenlose
Livechat : http://bit.ly/2d1ZNfT
Link Alternatif : http://winenlose.co/ - http://winenlose88.com