Kompas.com - 27/10/2017, 22:46 WIB
Para desainer tamu sedang bekerja di Redaksi Kompas di Palmerah,
Jakarta, Jumat (27/10/2017) malam. Berkolaborasi dengan desainer dan
redaksi Kompas, para desainer muda itu merancang visual halaman-halaman
koran edisi Sabtu, 28 Oktober 2017, bersamaan dengan peringatan Sumpah
Pemuda.
JAKARTA, KOMPAS.com - Harian Kompas terbit secara berbeda pada edisi Sabtu, 28 Oktober 2017, bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Tak hanya dalam isi, koran yang berusia 52 tahun itu juga bakal
merombak tampilan desainnya menjadi lebih segar. Bagaimana bentuknya?
Penyegaran disiapkan Redaksi Kompas dengan menggaet 35 desainer generasi milenial--yang sebagian besar berusia di bawah 35 tahun--untuk merancang tampilan koran edisi Sabtu esok. Mereka berjibaku di kantor redaksi di Palmerah, Jakarta, sejak Jumat (27/10/2017) sore hingga malam. Targetnya: 32 halaman koran esok hari bakal menjadi lain dari biasanya.
Membaur satu ruangan dengan para wartawan dan desainer Kompas, desainer tamu itu bekerja dalam beberapa kelompok.
Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo menjelaskan, kolaborasi Kompas
dengan desainer milenial pada peringatan Sumpah Pemuda adalah momen
pertama dalam sejarah koran yang terbit kali pertama tahun 1965 itu.
“Sekarang momentum bagi anak-anak muda untuk berkarya di lahan harian Kompas. Kita akan lihat bagaimana kreasi-kreasi anak muda yang kemudian dituangkan dan didialogkan dengan kebijakan editorial Kompas dengan desain yang klasik dan elegan,” katanya.
Lantas, bagaimana tanggapan para desainer tamu yang berkesempatan merancang koran Kompas? Mereka menghargai momen itu sebagai petualangan yang menantang.
“Kami mengupas Kompas dari persepsi anak muda,” kata David Irianto, desainer yang mengkoordinasi para desainer muda.
“Ketika diajak berkolaborasi itu menurutku suatu kebanggaan tersendiri,” kata Cempaka Surakusumah, salah satu desainer.
Menurut Wakil Manajer Produksi Bidang Grafis Kompas, Rianto, sebenarnya tidak mudah mewujudkan kolaborasi antara Kompas dan desainer milenial. Namun, kendala itu diatasi dengan membangun komunikasi yang cair selama bekerja.
“Ribet sih, tapi kita harus membimbing atau paling tidak memberi kanal terhadap mereka agar karyanya bisa masuk ke halaman-halaman yang kita terbitkan,” ungkapnya.
Dari sisi konten, Kepala Desk Muda Budi Suwarna mengungkapkan, Kompas edisi Sabtu, 28 Oktober 2017, bakal mengangkat kiprah kaum muda yang menjaga Indonesia.
Laporan menyoroti situasi ketika politik dan ekonomi tidak memberi banyak ruang, maka kaum muda aktif bergerak mencari ruang-ruang ekspresi sendiri.
Lewat kreativitas dan kecerdasan yang dimilikinya, mereka berusaha mengambil peran untuk
memajukan negeri. Gerakan ini memberi harapan baru untuk masa depan Indonesia yang lebih maju.
“Anak muda itu bagaimanapun masa depan Indonesia,” katanya.
Koran Kompas Edisi Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017
Lalu, bagaimana wujud hasil kolaborasi unik itu? Kita tunggu saja harian Kompas cetak edisi Sabtu, 28 Oktober 2017, esok hari.
Penyegaran disiapkan Redaksi Kompas dengan menggaet 35 desainer generasi milenial--yang sebagian besar berusia di bawah 35 tahun--untuk merancang tampilan koran edisi Sabtu esok. Mereka berjibaku di kantor redaksi di Palmerah, Jakarta, sejak Jumat (27/10/2017) sore hingga malam. Targetnya: 32 halaman koran esok hari bakal menjadi lain dari biasanya.
Membaur satu ruangan dengan para wartawan dan desainer Kompas, desainer tamu itu bekerja dalam beberapa kelompok.
Sebagian serius mengulik-ulik gambar dengan program visual di komputer. Sebagian lagi membuat ilustrasi dengan sketsa secara manual. Ada juga yang getol memotong-motong kertas membentuk huruf.
Anak-anak muda generasi milenial berkumpul di Reaksi Harian Kompas,
Jumat (27/10/2017). Mereka berkolaborasi dengan Kompas untuk membuat
karya desain berupa Kompas edisi Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017.
“Sekarang momentum bagi anak-anak muda untuk berkarya di lahan harian Kompas. Kita akan lihat bagaimana kreasi-kreasi anak muda yang kemudian dituangkan dan didialogkan dengan kebijakan editorial Kompas dengan desain yang klasik dan elegan,” katanya.
Lantas, bagaimana tanggapan para desainer tamu yang berkesempatan merancang koran Kompas? Mereka menghargai momen itu sebagai petualangan yang menantang.
Anak-anak muda generasi milenial berkumpul di Reaksi Harian Kompas,
Jumat (27/10/2017), mereka yang merupakan para desainer berkolaborasi
dengan Kompas untuk menghasilkan terbitan Kompas edisi Sumpah Pemuda
2017 secara berbeda.
“Ketika diajak berkolaborasi itu menurutku suatu kebanggaan tersendiri,” kata Cempaka Surakusumah, salah satu desainer.
Menurut Wakil Manajer Produksi Bidang Grafis Kompas, Rianto, sebenarnya tidak mudah mewujudkan kolaborasi antara Kompas dan desainer milenial. Namun, kendala itu diatasi dengan membangun komunikasi yang cair selama bekerja.
“Ribet sih, tapi kita harus membimbing atau paling tidak memberi kanal terhadap mereka agar karyanya bisa masuk ke halaman-halaman yang kita terbitkan,” ungkapnya.
Anak-anak muda generasi milenial berkumpul di Reaksi Harian Kompas,
Jumat (27/10/2017). Mereka berkolaborasi dengan Kompas untuk membuat
karya desain berupa Kompas edisi Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017.
Laporan menyoroti situasi ketika politik dan ekonomi tidak memberi banyak ruang, maka kaum muda aktif bergerak mencari ruang-ruang ekspresi sendiri.
Lewat kreativitas dan kecerdasan yang dimilikinya, mereka berusaha mengambil peran untuk
memajukan negeri. Gerakan ini memberi harapan baru untuk masa depan Indonesia yang lebih maju.
“Anak muda itu bagaimanapun masa depan Indonesia,” katanya.
Lalu, bagaimana wujud hasil kolaborasi unik itu? Kita tunggu saja harian Kompas cetak edisi Sabtu, 28 Oktober 2017, esok hari.
Edisi koran Kompas esok hari adalah sebuah sejarah. Karena itu, jangan lewatkan untuk membaca dan mengoleksi Kompas edisi Sumpah Pemuda 2017. (IAM/PTU/EBL)
Fanpage Facebook : https://www.facebook.com/officialwinenlose/
Call Center : +855 6086 0217
SMS / WhatsApp : +6281290999908
BBM : 557135B7
LINE : Winenlose
Twitter : Winenlose
WECHAT : Agenwinenlose
Skype : Winenlose
Instagram : Winenlose
Livechat : http://bit.ly/2d1ZNfT
Link Alternatif : http://winenlose.co/ - http://winenlose88.com