Tumpukan sampah yang ditemukan tengah mengambang di perairan lepas pantai Karibia.
POINTE-A-PITRES, KOMPAS.com - Tumpukan sampah plastik yang cukup luas ditemukan terombang-ambing di lepas pantai Kepulauan Karibia.
Sejumlah foto yang diposting pertama kali oleh Caroline Power di media sosial Facebook menunjukkan pemandangan laut yang tertutup tumpukan sampah.
Salah satu foto tersebut menunjukkan tumpukan sampah yang di antaranya ada alat makan plastik, kantong plastik, botol dan pembungkus, bercampur dengan rumput laut.
Sementara foto lainnya diambil dari dalam air, menunjukkan bagaimana tumpukan sampah tersebut telah menghalangi sinar matahari.
Komunitas lingkungan hidup, Blue Planet Society, yang selalu mengampanyekan penyelamatan laut, menyebut sampah-sampah itu berasal dari sungai Montagua di Guatemala.
Dalam postingan di Facebook, komunitas tersebut juga menyertakan bukti rekaman yang menunjukkan aliran limbah dari sungai tersebut ke laut.
Pemilik foto, Caroline Power, yang tinggal di Roatan, Kepulauan Honduras, sengaja memposting bukti foto itu untuk meningkatkan kesadaran atas masalah sampah plastik itu.
Dia berharap masyarakat dapat lebih berpikir tentang penggunaan plastik dalam keseharian mereka.
"Pikirkan keseharian Anda. Bagaimana Anda membungkus makanan untuk bekal? Bagaimana jajanan yang terakhir kali Anda beli? Mungkin dalam styrofoam, dengan garpu plastik, dan juga bungkus plastik."
Dikutip dari The Independent, lebih dari delapan juta ton sampah plastik masuk ke lautan setiap tahunnya.
Diperkirakan pada 2050, jumlah sampah plastik akan lebih banyak dibanding ikan di lautan.
Fanpage Facebook : https://www.facebook.com/officialwinenlose/
Call Center : +855 6086 0217
SMS / WhatsApp : +6281290999908
BBM : 557135B7
LINE : Winenlose
Twitter : Winenlose
WECHAT : Agenwinenlose
Skype : Winenlose
Instagram : Winenlose
Livechat : http://bit.ly/2d1ZNfT
Link Alternatif : http://winenlose.co/ - http://winenlose88.com
